Seknas Jokowi Beri Masukan RPJP untuk Indonesia Emas 2045
jpnn.com, JAKARTA - Seknas Jokowi sebagai organisasi masyarakat sipil, ingin mengambil inisitiasif dalam memberi masukan bagi Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP menyongsong Tahun Emas Indonesia (2045)
Ketua Umum Seknas Jokowi Rambun Tjajo pihaknya memiliki konsep Agenda 45 sebagai wujud partisipasi bagi pembangunan bangsa.
"RPJP 2025-2045 bermakna strategis, mengingat akan menjadi panduan pembangunan menuju Tahun Emas RI (2045)," ujar Rambun, di Jakarta, Senin (19/12).
Rambun menjelaskan ada lima pilar atau sektor yang dibahas, yakni energi, pangan, kebudayaan, geopolitik, good governance.
"Mengingat Seknas tidak mungkin membahas semua isu, berdasarkan sumber daya Seknas sendiri. Dari lima isu tersebut, Seknas masih memberi perhatian khusus pada isu pangan dan energi, karena dua sektor ini sangat berpengaruh dalam peradaban," beber Rambun.
Menurutnya, lima isu tersebut saling berkaitan, yang muaranya ada pada kebudayaan. Pada isu pangan misalnya, menjadi problem ketika ada krisis bahan pangan, terkait dengan kebiasaan masyarakat yang mulai tergantung pada beras dan mie instan sebagai sumber karbohidrat.
"Itu sebabnya perlu ada edukasi agar masyarakat berani kembali pada tradisi memanfaatkan sumberdaya pangan local, seperti sagu, umbi-umbian dan sorgum," katanya.
Begitu juga dalam isu energi, lanjut Rambun, bebagai negara tropis Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah, salah satunya adalah sinar matahari.
Seknas Jokowi sebagai organisasi masyarakat sipil, ingin mengambil inisitiasif dalam memberi masukan bagi Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP 2024
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik