Sekolah Ambruk Bukti Pemda Ngawur Urus Data Sekolah Rusak
Kamis, 01 Desember 2011 – 20:21 WIB
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta pemda cermat mengirimkan data-data sekolah yang rusak, yang masuk daftar rehablitasi. Jika tak cermat, maka bisa terulang lagi kasus di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dimana ada sekolah rusak dan roboh. Kejadian sekolah ambruk di Jember pada Kamis (1/12) siang itu mengakibatkan tujuh orang siswa terluka karena tertimpa atap sekolah yang ambruk. Mereka menderita lecet, memar, dan lebam akibat tertimpa material atap ruang kelas VI yang ambruk, berupa plafon, kayu rangka bangunan, dan genteng.
Hal tersebut diungkapkan Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto saat menanggapi adanya kejadian Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ampel II di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang ambruk.
“Kalau sampai ada sekolah yang sudah mau ambruk, seharusnya diprioritaskan oleh pemdanya. Dengan adanya kejadian ini, berarti sejak awal pemda setempat tidak peka. Bahkan, jangan-jangan sekolah itu tidak dimasukkan oleh pemdanya di dalam program rehabilitasi sekolah,” ungkap Suyanto ketiak dihubungi JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Kamis (1/12).
Baca Juga:
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta pemda cermat mengirimkan data-data sekolah yang rusak, yang masuk daftar
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu