Sekolah Ambruk Bukti Pemda Ngawur Urus Data Sekolah Rusak
Kamis, 01 Desember 2011 – 20:21 WIB
Suyanto menjelaskan, dalam program rehabilitasi tahap I ada sebanyak 6.721 ruang kelas SD dan 1.050 ruang kelas SMP yang masuk ke dalam daftar program rehabilitasi sekolah rusak. Data-data ruang sekolah yang rusak tersebut didapat dari hasil peninjauan Kemdikbud di lapangan yang juga dibantu dengan data-data yang dikirimkan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga:
“Seharusnya, dalam memasukkan sekolah mana yang masuk daftar prioritas, pemda melakukan tinjauan terlebih dahulu, sehingga data akurat. Jika terlewat pada tahap I ini, kami mengharapkan agar sekolah tersebut harus menjadi prioritas direhabilitasi tahap II, yang akan dimulai Januari 2012,” jelasnya.
Namun begitu, Suyanto mengakui kalau pihaknya hingga malam ini belum mendapatkan informasi, apakah sekolah tersebut masuk ke dalam kategori rusak berat atau ringan. Kalau ternyata memang masuk ke dalam kategori rusak berat, berarti kesalahan ada di tangan Pemda.
“Ini kan lucu, masa pemdanya tidak tahu kalau sekolah di daerahnya ada yang mau ambruk. Nanti akan kita cek lagi data-datanya (sekolah),” serunya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta pemda cermat mengirimkan data-data sekolah yang rusak, yang masuk daftar
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu