Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
Rabu, 28 Agustus 2024 – 10:35 WIB
Pada 2020, jumlah anak didik SATP bertambah menjadi 731 murid. Perinciannya ialah 466 siswa dan 287 siswi.
Syahdan, setahun kemudian jumlah murid SATP menjadi 1.104 yang terdiri atas 671 siswa dan 433 siswi.
“Sekarang ada sekitar 1.200 murid, gurunya lebih dari 200,” ujar Franco.
Pengajar mata pelajaran bahasa Inggris itu menjelaskan murid-murid SATP adalah anak-anak dari tujuh suku asli Papua, yakni Amungme, Kamoro, Damal, Dani, Mee, Moni, dan Nduga.
SEKOLAH Asrama Taruna Papua berada di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Foto: dokumentasi jpnn.com.
Adapun operasional SATP dibiayai dengan Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Franco menuturkan SATP memiliki enam pilar pendidikan dan pembinaan.
SATP menjadi salah satu upaya membentuk anak-anak asli Papua menjadi SDM berkualitas. Operasional SATP dibiayai dengan Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Wamendikdasmen Atip Sebut Pendidikan Jadi Kunci Keberlanjutan
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Bea Cukai Memperkuat Edukasi Kepabeanan Lewat Program Campus Goes to Customs
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, YPA-MDR Resmikan Gedung SMPN 18 Borong