Sekolah Berkonsep Go Green Bikin Siswa Makin Produktif dan Berprestasi
“Sekolah ini bisa dikatakan berbeda dengan sekolah lainnya karena di sini siswa dididik untuk peduli dengan lingkungan. Contohnya, cara pengolahan atau pemilahan sampah,” lanjutnya.
Masjid, lapangan terbuka, ruang terbuka hijau, ruang belajar terbuka maupun indoor, studio mini, laboratorium dan sarana olahraga juga melengkapi sekolah milenial yang terletak di Jatimakmur-Bekasi ini.
Sekolah ini menerapkan dua bahasa atau bilingual (bahasa Indonesia dan Inggris) untuk matematika dan IPA.
Program bilingual ini didukung dengan adanya native speaker, pertukaran pelajar, collaborative project dan video conference.
Sementara itu, dr. Edi Alpino Rivai Siregar, MKK, Sp.KKLP menjelaskan, sekolah hijau atau sekolah dengan konsep go green memiliki beragam nilai tambah dibandingkan yang belum atau tidak mengadopsi konsep ini.
Pepohonan hijau yang memenuhi sekolah bisa menekan risiko terjadinya polusi. Selain itu kualitas oksigen terjaga karena kebersihan lingkungan terjaga apik sehingga memberikan energi positif bagi siswa untuk lebih berkonsentrasi.
Dikatakannya, efek go green dari segi K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) juga berdampak positif kepada siswa yang misalnya memiliki alergi.
Saat berada di lingkungan sekolah, kejadian batuk, asma, gatal-gatal bisa ditekan sedemikian rupa mengingat terjaganya kebersihan lingkungan yang minim debu, misalnya.
Sekolah berkonsep go green akan membuat siswa nyaman seperti rumah kedua sehingga makin produktif dan berprestasi.
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024