Sekolah Berwenang Tutup Jurusan Sepi
Senin, 03 Desember 2012 – 06:27 WIB
JAKARTA - Jika tidak dikelola dengan baik, sistem baru penjurusan di SMA bakal menjadi blunder. Betapa tidak, pihak sekolah diberi wewenang untuk menutup salah satu jurusan yang sepi peminat. Dampaknya, bakal semakin banyak guru yang nganggur atau nonjob. Para siswa yang akan masuk SMA diberi keleluasaan penuh untuk menentukan peminatan mereka sendiri-sendiri. Apakah mau masuk peminatan sains, sosial, atau bahasa.
Informasi adanya wewenang istimewa itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chairil Anwar Notodiputro, Minggu (2/12). Menurutnya, pada kurikulum baru nanti tidak digunakan lagi istilah penjurusan. Selanjutnya yang digunakan adalah peminatan.
Baca Juga:
"Nantinya ada peminatan sains, sosial, dan bahasa. Bukan jurusan IPA, IPS, dan bahasa," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Jika tidak dikelola dengan baik, sistem baru penjurusan di SMA bakal menjadi blunder. Betapa tidak, pihak sekolah diberi wewenang untuk
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi