Sekolah Bisa Beraktivitas Kembali Pada Juli
jpnn.com, PADANG - Aktivitas sekolah bisa kembali pada tahun ajaran baru pada Juli 2020, selama daerah tersebut dinilai mampu mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Yang paling memungkinkan adalah daerah "zona hijau" atau daerah nihil kasus positif COVID-19. Namun daerah yang sudah bisa mengendalikan wabah meski masih ada yang positif juga berpeluang," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Rabu.
Ia mengatakan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdasarkan SK Menteri Kesehatan, ada enam hal yang dibatasi termasuk sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat kerja transportasi umum dan tempat wisata.
"Ketika keluar dari PSBB masuk ke era normal baru, pembatasan ini tentu juga dibuka. Sektor pariwisata sudah dibuka secara bertahap dengan mengikuti protokol COVID-19. Sekolah juga bisa menyusul," katanya.
Namun Irwan menyebutkan, perlu persiapan matang untuk membuka kembali sekolah.
Murid Paud, TK, SD hingga SMP masih kategori anak-anak sehingga butuh pendampingan sementara siswa SMA yang sudah remaja mungkin perlu pendekatan berbeda.
Namun yang jelas, tetap harus mengikuti protokol kesehatan penanganan COVID-19, mulai keluar rumah hingga masuk kelas dan pulang kembali.
"Kita akan rapatkan dengan kabupaten dan kota untuk membahas ini lebih dalam. Karena Paud hingga SMP adalah kewenangan kabupaten dan kota," katanya.
Aktivitas sekolah bisa kembali pada tahun ajaran baru pada Juli 2020, selama daerah tersebut dinilai mampu mengendalikan penyebaran COVID-19.
- Sambut Siswa Baru, Kinderfield - Highfield School Hadirkan Beragam Keunggulan
- Sambut Calon Mahasiswa Tahun Ajaran 2024, SI-UK Indonesia Hadirkan Beragam Program Beasiswa
- Tahun Ajaran Baru, HOPE Academy Tambah Kelas dan Fasilitas Baru
- Zenius Audit 264 Cabang Primagama Menjelang Tahun Ajaran Baru, Nih Hasilnya
- Bunda, di Gramedia Palembang Banyak Diskon dan Promo Spesial, Loh
- Polisi Ancam Sikat Oknum Calo PPDB Sekolah di Palangka Raya