Sekolah Bisnis Buku, Sepaket Harganya Rp 480 Ribu
jpnn.com - MANADO - Orang tua (Ortu) murid SDN 6 Kota Manado mengeluh. Pasalnya, sekolah memaksa para ortu membeli buku pelajaran seharga Rp 480 ribu.
Kepada Manado Post (JPNN Group), ortu yang minta identitasnya dirahasiakan ini mengatakan buku yang dijual itu sudah paket dari seluruh mata pelajaran. Anak didik harus membelinya karena buku ini dilarang digandakan.
"Buku itu tak dijual di toko buku, itu adalah buku dari pusat, yang hanya bisa dibeli melalui sekolah," beber salah seorang Ortu yang meminta namanya tidak dipublikasikan seperti yang dilansir Manado Post, Rabu (18/9).
Terpisah, Kepala SDN 6 Anneke Undap MPd membantah adanya bisnis buku. Ia mengatakan sekolah juga tidak pernah memaksa muridnya untuk membeli buku diktat.
Dia mengaku, untuk pengadaan buku pelajaran, pihak sekolah memanfaatkan koperasi sekolah. "Bahkan, kami sering meminta anak-anak yang sudah lulus untuk memberikan buku mereka kepada adik-adik mereka yang masih sekolah, supaya tidak perlu membeli lagi," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Manado, Dante Tombeg baru mengaku baru mengetahu bila ada sekolah yang melakukan praktek jual beli buku. Ia mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi itu.
"Tidak boleh ada paksaan kepada siswa untuk membeli buku dengan harga mahal. Jika didapati pasti diberi sanksi tegas," katanya.
MANADO - Orang tua (Ortu) murid SDN 6 Kota Manado mengeluh. Pasalnya, sekolah memaksa para ortu membeli buku pelajaran seharga Rp 480 ribu.
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional