Sekolah Cendekia Harapan dan Universitas Bali Dwipa Berkolaborasi Implementasikan MBKM
jpnn.com, BALI - Sekolah Cendekia Harapan-Children's House dan Universitas Bali Dwipa berkolaborasi dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ketua Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali Dr. Ir. I Wayan Adnyana, S.H., M.Kn., menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Adnyana juga menyatakan harapannya agar pertemuan ini menjadi langkah awal dari berbagai kerjasama yang lebih luas di masa mendatang.
Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Sekolah Cendekia Harapan Dr. Lidia Sandra, S.Psi., M.Comp.Eng.Sc., M.Psi., Psikolog, menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Bali Dwipa yang telah membuka pintu untuk kolaborasi ini.
"Sinergi antara institusi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi sangat krusial dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan," kata Dr. Lidia Sandra dalam keterangannya, Sabtu (8/6).
Rektor Universitas Bali Dwipa Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc., menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa membuka peluang bagi mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman praktik langsung di Sekolah Cendekia Harapan. Di samping meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui program-program magang.
Selama pertemuan, berbagai topik penting dibahas, termasuk peluang kerjasama dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, dan program pelatihan bagi tenaga pendidik.
Diskusi yang berlangsung secara konstruktif ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Bali.
Sekolah Cendekia Harapan - Children's House dan Universitas Bali Dwipa berkolaborasi dalam implementasikan MBKM
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian
- Ajang KMHE 2024 Bukti Komitmen Kemendikbudristek Dalam Keberlanjutan
- Kuatkan Gerakan MBKM Mandiri, Kemendikbudristek Gelar Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan
- Kemendikbudristek Buka Pendaftaran IISMA 2024, Kuota Peserta Melonjak