Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
Sementara itu, Ni Putu Indah Cahya Prihatina, S.Hut., M.M., menjelaskan bahwa asesmen digital yang sedang dikembangkan akan membantu siswa berkembang sesuai dengan minat mereka.
Ketua Yayasan Griya Anak, Dr. Lidia Sandra, M.Comp.Eng.Sc., Psikolog, menyebutkan bahwa transformasi digital ini sejalan dengan visi yayasan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang berdampak.
"Perubahan lanskap industri saat ini menuntut setiap organisasi untuk melakukan transformasi digital," ujarnya.
CEO Kreats, Timothy Dillan, B.Sc (Hons), M.Kom., menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat mengakselerasi peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Mereka membantu siswa memahami pentingnya data dalam membuat keputusan strategis. Salah satu siswa kelas 8 SMP, Xavier Randall Dabrowski, menyatakan antusiasmenya dalam belajar machine learning.
“Saya sangat tertarik, apalagi belajar pengolahan foto,” ujar Xavier.
CH bertekad mencetak lulusan unggul dengan fokus pada critical thinking, pengambilan keputusan berbasis data, dan teknologi. Kolaborasi ini menjadi contoh institusi pendidikan lain dalam menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan generasi masa depan di era digital. (esy/jpnn)
Sekolah Cendekia Harapan membbandeng Kreats untuk menyiapkan generasi melek data
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Hadiri Pelatihan Digital Branding Desa, Sujatno Ajak Warga Manfaatkan Teknologi untuk Memajukan Magetan
- Sekolah Cendekia Harapan Raih 7 Penghargaan Bergengsi, Hadirkan Pendidikan Berbasis Penelitian