Sekolah Cina Prioritas Pribumi
Kamis, 25 Juni 2009 – 20:52 WIB
JAKARTA- Minat warga pribumi untuk menuntut ilmu di Cina ternyata masih kurang. Padahal perguruan tinggi di Cina memberikan fasilitas beasiswa bagi warga Indonesia terutama pribumi yang ingin melanjutkan studi ke negeri tirai bambu tersebut. “Para siswa yang akan disekolahkan ke Cina harus melewati seleksi di BKPMC. Setelah lulus, baru diberangkatkan. Di sana mahasiswanya mendapatkan fasilitas gratis seperti biaya pendidikan selama empat tahun dan tempat tinggalnya,” terangnya.
“Sampai saat ini hanya beberapa kabupaten/kota saja yang mengirimkan siswanya untuk bersekolah di Cina. Di Manado yang banyak warga keturunan Cinanya saja, belum ada yang tertarik belajar bahasa Mandarin di Cina,” kata Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin di Cina (BKPMC) Arifin Zaim yang dihubungi Kamis (25/6) malam.
Hingga saat ini, BKPMC telah berkoordinasi dengan Depdiknas. Di mana salah satu program utamanya adalah pertukaran mahasiswa Indonesia dan Cina. BKPMC pun terus menjajaki daerah-daerah yang belum mengirimkan calon mahasiswanya untuk sekolah di Cina.
Baca Juga:
JAKARTA- Minat warga pribumi untuk menuntut ilmu di Cina ternyata masih kurang. Padahal perguruan tinggi di Cina memberikan fasilitas beasiswa bagi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life