Sekolah di 2 Daerah di Jateng Bisa Buka Kembali dengan Persyaratan Khusus
![Sekolah di 2 Daerah di Jateng Bisa Buka Kembali dengan Persyaratan Khusus](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/04/gubernur-jawa-tengah-ganjar-pranowo-meninjau-persiapan-sekolah-jika-diterapkan-new-normal-foto-instagram-59.png)
jpnn.com, SEMARANG - Kota Tegal dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kini telah dinyatakan sebagai zona hijau COVID-19.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memastikan, sekolah di dua daerah ini dimungkinkan buka kembali.
Dari hasil rapat dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bahwa sekolah diizinkan membuka kembali tatap muka langsung jika memenuhi persyaratan.
Yakni melaksanakan protokol kesehatan, berada di kabupaten atau kota zona hijau, dan selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif.
"Yang pasti (zona hijau) baru dua kabupaten dan kota yaitu Tegal (Kota) dan Rembang," kata Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri ditemui di Kantor Gubernur Jateng, Semarang pada Senin (8/6).
Meski begitu diakuinya, membuka kembali sekolah di masa pandemi, bukan perkara mudah. Sebab banyak juga siswa dari satu kabupaten yang bersekolah di kota lain.
"Nah kami nanti mengindentifikasi. Misalnya SMA 3 (Semarang), murid dari Kendal piro (berapa). Kalau Kendal masih merah, tidak boleh masuk dia (murid)," terang Jumeri mencontohkan.
Jumeri juga menerangkan soal rencana pengambilan buku rapor sekolah yang sedianya dilakukan 12 Juni 2020 tetap akan dilakukan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memastikan sekolah di dua daerah ini dimungkinkan buka kembali.
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Warga Pemalang Mengapresiasi Program Perbaikan RTLH Pemprov Jateng
- 881 Puskesmas di Jateng Melayani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Lakukan Peninjauan di Semarang
- Nana Sudjana Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp 382 Juta
- Nana Sudjana Tinjau Normalisasi Sungai Wulan