Sekolah di Bekasi Disegel Pakai Pagar Seng, Siswa Terpaksa Belajar Daring
jpnn.com, BEKASI - Ratusan siswa terdampak penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Bantargebang, Kota Bekasi oleh pihak ahli waris, Senin (28/8).
Kepala SDN V Bantargebang Aisyah mengatakan sekolah itu disegel sejak Minggu (27/8).
Kini, ratusan siswa sekolah tersebut untuk sementara terpaksa belajar secara daring dari rumah.
"Anak-anak PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sekarang, mudah-mudahan enggak lamalah," kata Aisyah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/8).
Pantauan JPNN.com di lokasi, terdapat pagar seng sepanjang sekitar sepuluh meter dan tinggi 1,8 meter terpasang menutupi akses masuk area dalam sekolah.
Adanya pagar itu membuat orang tidak bisa masuk ke area sekolah.
Tidak ada aktivitas apa pun di sekitar sekolah. Hanya terlihat beberapa staf dan guru di kantor sekolah.
Selain itu, terdapat selembar kertas yang ditempel di pagar seng bertuliskan "Sekolah Ini Dibuka (Lagi) Setelah Wali Kota Membayar Hak Ahli Waris, Dilarang Merusak, Membuka, Melintasi Pagar Pembatas Ini".
Ratusan siswa SDN V Bantargebang, Kota Bekasi terpaksa belajar daring gegara sekolah disegel pihak ahli waris, Senin (28/8).
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya