Sekolah di Gorontalo Siap PTM, Menunggu Instruksi Wali Kota
jpnn.com, GORONTALO - Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Gorontalo menunggu instruksi wali kota.
Menurut Kepala TK ABA VI Negeri Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Sariyati Tangahu, pada dasarnya pihaknya sudah siap melaksanakan PTM.
Namun, karena ada kendala Covid-19, sekolah terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran, lanjutnya, dilakukan secara daring. Masalahnya ada siswa yang tidak punya gawai sehingga sekolah menerapkan guru kunjung.
"Jadi untuk siswa yang punya handphone, kegiatan belajar mengajar lewat daring. Nah, yang tidak punya ponsel kami datangi ke rumah masing-masing," terang Sariyati kepada JPNN.com, Sabtu (24/7).
Dalam sehari, menurut Sariyati, guru mendatangi lima rumah siswa. Pemberian materi dilakukan 30 menit kemudian orang tua diminta untuk mengantarkan tugas pelajaran yang sudah dikerjakan anaknya, ke sekolah.
Diakui Sariyati, di masa pandemi, tugas guru makin berat. Namun, baginya itu sudah bagian dari tanggung jawab sebagai pendidik.
"Sudah kewajiban guru jadi apa pun risikonya harus kami jalani," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sejatinya para orang tua murid sangat mendambakan PTM. Sekolah pun sudah siap memberlakukan PTM.
Pembelajaran Tatap muka atau PTM di kota Gorontalo belum bisa dilakukan karena belum ada instruksi dari walikota Gorontalo
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak