Sekolah di Sulut Minim Perlengkapan
jpnn.com, MANADO - Komisi X DPR RI memantau langsung kondisi sekolah-sekolah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), untuk mengetahui problem pendidikan dan aktivitas belajar-mengajar.
Sejauh konidisi yang terpantau, perlengkapan sekolah ternyata masih belum lengkap dan beberapa ruang kelas membutuhkan rehabilitasi.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X Ferdiansyah memimpin langsung kunjungan ke tiga sekolah, yaitu SMKN 6 Manado, SMPN 7 Manado, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Saat melihat dari dekat SMKN 6 Manado, sekolah kejuruan keperawatan ini, perlengkapan sekolahnya dinilai belum memadai.
Ruang praktik keperawatan dan ruang farmasi terlihat tidak lengkap. Begitu juga ruang perpustakaannya yang tidak representatif.
“Perlengkapan alat praktik sekolah masih mengalami kekurangan yang signifikan seperti di SMKN 6 Keperawatan. Perlengkapan apoteker juga tidak lengkap. Ini jadi catatan kami,” ujar Ferdi usai meninjau sekolah tersebut di Manado, Sulut.
Tidak hanya itu, lanjut Ferdi, rehabilitasi kelas juga perlu dilakukan, baik rehabilitasi ringan sampai berat.
Ruang-ruang kelas rusak masih banyak terlihat di SMKN 6 Manado yang terletak di Bumi Nyiur, Wanea.
Di sekolah di Sulut ditemukan jumlah guru honorer jauh lebih banyak daripada guru ASN.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju