Sekolah di Surabaya Kompak Minta Tambahan Komputer
Jumlah tersebut masih kurang jika dibandingkan dengan total siswa yang mengikuti UNBK.
"Kekurangan itu disiasati dengan meminjam laptop kepada wali murid," tuturnya.
Waktu itu sekolah mendapat pinjaman sekitar 122 laptop dari wali murid.
Namun, sekolah akhirnya hanya memanfaatkan 45 laptop. Sisanya terpaksa dikembalikan sebelum UNBK dilangsungkan.
Untuk mengatasi kekurangan jumlah komputer tersebut, dia mengusulkan penambahan komputer pada pemkot untuk keperluan pelaksanaan UNBK 2018.
Dari usulan tersebut, rencananya SMPN 21 mendapat 98 unit komputer. Rencananya bantuan itu dibagikan ke sekolah pada Februari.
Kini sekolah sedang mendata jumlah siswa yang mengikuti UNBK tahun depan.
Setelah terdata secara pasti, sekolah akan mengeluarkan daftar nominasi tetap (DNT) untuk diserahkan ke pusat.