Sekolah Dilarang Meliburkan Siswanya sebelum Konsultasi dengan Disdik

jpnn.com, JAKARTA - Pihak sekolah dilarang meliburkan siswanya dengan alasan khawatir terpapar virus corona, sebelum berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan.
"Setiap sekolah yang mau meliburkan sekolahnya, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan setempat agar tidak menimbulkan kepanikan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Masdiana di Jakarta, Rabu (4/3).
Selain itu juga perlu mempertimbangkan dari aspek kesehatan dan dampaknya terhadap orang tua, peserta didik, guru, dan lingkungan di sekitar sekolah.
Ade menambahkan saat ini, Kemendikbud sedang merancang surat edaran pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Surat edarannya sedang dirancang. Baru draft," terang dia.
Sebelumnya, satu sekolah internasional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meliburkan kegiatan belajarnya dikarenakan seorang tenaga pengajarnya diduga terinfeksi virus Covid-19.
Kekhawatiran akan penyebaran virus tersebut meningkat menyusul terdapat dua warga Depok, Jawa Barat, yang positif terinfeksi virus Covid-19 tersebut. (antara/jpnn)
Kemendikbud meminta sekolah tidak meliburkan para siswanya dengan alasan menghindari terjangkiti virus corona sebelum berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah