Sekolah Diminta Kembalikan Dana Pembelian Seragam yang Mahal
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto menyatakan penjualan seragam yang dilakukan SMPN di Surabaya memunculkan banyak keluhan wali murid.
Para wali murid mengeluhkan harga kain yang diberlakukan tidak wajar di sekolah.
BACA JUGA : Setelah Pusing Urus PPDB, Kini Orang Tua Syok Beli Seragam Anak Senilai Rp 2,1 Juta
Terkait masalah ini, Komisi A memanggil Dinas Pendidikan Surabaya. Menurut Herlina, tidak seharusnya SMPN menjual seragam dengan harga yang tinggi.
"Itu menunjukan tidak ada kontrol dari Dinas Pendidikan Surabaya, untuk itu kami meminta harus ada evaluasi," ujar Herlina.
BACA JUGA : Harga Seragam Sekolah dan Ongkos Jahit Total Rp 3 juta, Wajarkah ?
Dinas Pendidikan harus mengeluarkan intruksi terhadap sekolah yang sudah telanjur menjual seragam dengan harga tinggi agar mengembalikan dana pada wali murid.
Dinas Pendidikan harus mengeluarkan intruksi terhadap sekolah yang sudah telanjur menjual seragam dengan harga tinggi agar mengembalikan dana pada wali murid.
- Harga Seragam Baru di Sekolah Rp 1,5 Juta, Kadispendik Surabaya Beri Respons Begini
- Ditagih Uang Seragam Rp 1,5 juta, Keluarga Miskin Mengadu ke DPRD
- Wali Murid di Surabaya Diminta Beli Seragam Sekolah Jutaan Rupiah
- Biaya Sekolah Mahal, Janda Anak Satu Pilih Jualan Pil Koplo
- Setelah Menuai Kritik, Sekolah Kembalikan Uang Seragam
- Ini Hasil Pemeriksaan Ombudsman terhadap PPDB 2019