Sekolah Disegel, Siswa Diliburkan
Senin, 31 Oktober 2011 – 10:53 WIB
Diberitakan sebelumnya, 19 sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ditutup oleh FKKD, sebagi buntut dari kekecewaan mereka atas belum selesainya pembayaran dari 74 proyek yang dikerjakan para kontraktor sejak 2007 silam. Informasi yang diterima wartawan koran ini, untuk SMKN 3 Tannjung Selor selain beberapa ruang belajar, lahan yang sebelumnya dihibahkan diambil kembali sehingga tindak penyegelan dilakukan secara menyeluruh.
Baca Juga:
ANCAM SEGEL KANTOR DISDIK
Ketua FKKD Kabupaten Bulungan, Barnabas Ibrahim mengatakan, penyegelan adalah ungkapan keresahan para kontraktor yang menunggu kepastian sisa pembayaran 74 proyek pembangunan sekolah di Kabupaten Bulungan yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya. Bahkan, kekecewaan FKKD menjadi semakin tidak tertahan lagi dan ingin dilampiaskan dengan melanjutkan penyegelan, yang sampai kemarin sudah 15 sekolah dimana 14 diantaranya bangunan sekolah dan satu laboratorarium.
Masih ada sekitar lima sekolah yang belum ditutup, terutama di Pulau Bunyu karena letaknya yang cukup jauh sehingga butuh biaya. Sementara dana yang dimiliki FKKD sangat minim.
Meski demikian kata Barnabas, FKKD tetap akan menyelesaikan penyegelan bangunan sekolah yang pembangunannya belum dibayar sesuai dengan rencana yang telah disusun. “Kami tetap ke Bunyu, hanya saja, kami belum punya dana. Kami akan tetap lakukan penutupan sampai ada kepastian pembayaran dari pemerintah daerah, yang sampai saat ini katanya masih menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA),” kata Barnabas ketika ditemui di Sekretariat FKKD Kabupaten Bulungan, kemarin.
TANJUNG SELOR – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tanjung Selor, Baharuddin Talib mengatakan pihaknya terpaksa meliburkan anak
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut