Sekolah Disegel, Siswa Diliburkan
Senin, 31 Oktober 2011 – 10:53 WIB
Dikatakan, penyegelan kali ini tidak hanya sekedar penyegelan, FKKD akan mengecek kembali sekolah-sekolah yang sudah disegel, jangan sampai sekolah yang telah disegel tersebut digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajat. Disamping itu juga masih ada satu ruangan di salah satu sekolah di Tanjung Palas Timur yang belum sempat ditutup, karena pada saat penyegelan, FKKD dihalang-halangi sejumlah warga setempat.
“Kami akan tetap tutup secara paksa ruang tersebut. Dengan membawa massa yang lebih banyak lagi. Kami juga mengharapkan kepada masyarakat untuk memahami kondisi kami,” ungkap Barnabas.
“Kami juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan untuk mengimbau kepada pihak sekolah (yang disegel) untuk tidak menggunakan sekolah sampai permasalahan itu selesai. Kami pun akan menyegel (kantor) Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas semua kejadian ini,” tambahnya.(ian/ndy/fuz/jpnn)
TANJUNG SELOR – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tanjung Selor, Baharuddin Talib mengatakan pihaknya terpaksa meliburkan anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut