Sekolah Diterjang Angin Kencang, Siswa Ngungsi ke Musala
jpnn.com, SUNGAI LILIN - Siswa SD Negeri 1 Sungai Lilin, Sumatera Selatan, terpaksa mengungsi setelah daerah itu diterjang angin kencang, Senin (18/9).
Sedikitnya, tiga rombongan belajar (rombel) yang menempati tiga ruangan di gedung terpaksa dipindah karena atapnya rusak berat.
Atap yang rusak merupakan gedung dua lantai dan terbuat dari rangka baja ringan. Atap teras dan separuh bagian kelas kondisinya rusak parah. Tiga ruang belajar yang ada sudah kosong. Beruntung ruangan bawah masih tetap bisa digunakan.
Kepala SD Negeri 1 Sungai Lilin Dahlan SPd menjelaskan, kerusakan atap itu terjadi Senin sekitar pukul 18.00 WIB, saat itu muncul angin kencang disertai hujan deras. Sebelumnya, sudah sempat dilakukan perbaikan terhadap atap.
"Namun, angin kondisinya sangat kencang jadi atapnya terbuka separuh, ruangan tersebut ditempati siswa kelas V dan VI, sekarang siswa terpaksa mengungsi belajar di ruangan guru dan musala, semoga segera diperbaiki kasihan siswa kelas VI kalau mau ngungsi apalagi mereka nanti dipersiapkan ujian," katanya, kemarin (19/9).
Kabid Dikdas Dikbud Muba Amran beserta Kepala UPT Dikbud Sungai Lilin Jaka Sartapa meninjau lokasi. "Ini murni faktor alam, kita berharap sekolah tidak mengoperasikan sementara ruangan yang atapnya rusak, mudah-mudahan akan segera diperbaiki," janji Jaka.
Kabid Dikdas Amran mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan hasil peninjauan tersebut ke bupati supaya nanti bisa cepat dicari jalan keluar untuk melakukan pembenahan. Dia menjelaskan, jika menununggu dana tahun depan, kasihan siswa.
"Kami akan berusaha untuk mencari jalan keluar supaya bisa segera diperbaiki, hasil tinjauan ini akan kami laporkan dengan Kadis dan Bupati," pungkasnya. (kur/lia/ce4)
Siswa SD Negeri 1 Sungai Lilin terpaksa mengungsi setelah daerah itu diterjang angin kencang, Senin (18/9).
Redaktur & Reporter : Budi
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu