Sekolah Gratis Hilang, Giliran Guru Khawatirkan Gaji
jpnn.com - JPNN.com-- Bukan hanya siswa dan orang tua yang gelisah dengan sistem baru pendidikan SMA/SMK di Surabaya, para guru pun demikian.
Terutama guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di sekolah.
Mereka khawatir gaji yang mereka terima selama ini tidak lagi sesuai upah minimum kota (UMK) sebesar Rp 3,29 juta.
Hal tersebut disampaikan oleh Basuki. PTT di SMAN 20 itu menyatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut tentang gaji GTT/PTT setelah peralihan SMA/SMK.
Biasanya, gaji GTT diperoleh dari bopda yang besarannya mencapai Rp 152 ribu.
Namun, standar SPP untuk SMA kini hanya Rp 135 ribu.
"Otomatis berpengaruh. Mungkin ada kegiatan sekolah yang dipangkas," jelasnya.
Namun, dia berharap gaji GTT/PTT tidak turut berubah. Basuki menyatakan sudah mengabdi selama 28 tahun.
JPNN.com-- Bukan hanya siswa dan orang tua yang gelisah dengan sistem baru pendidikan SMA/SMK di Surabaya, para guru pun demikian.
- Kisah 2 Guru Program EPP di Samarinda, Bertarung dengan Tantangan, Lahirkan Perubahan
- Ganjar Pranowo Beberkan Tantangan Berat pada Guru saat Ini
- Tunjangan Daerah Guru SMP Rp 5,1 Juta, SMA Rp 2 Juta
- Ini Dia Profil Mudianto, Kepala SMK Terbaik Se - Indonesia
- Dorong SMA SMK Dikembalikan ke Pemkab Pemko
- Menguat Desakan SMA dan SMK Dikembalikan ke Pemkab / Pemko