Sekolah Gratis Jangan Abaikan Kualitas
Selasa, 14 Oktober 2008 – 18:49 WIB

Sekolah Gratis Jangan Abaikan Kualitas
JAKARTA - Kebijakan pendidikan gratis yang saat ini dijadikan alat ukur keberpihakan pemerintah daerah (Pemda) terhadap rakyatnya tak bisa lagi dijadikan patokan bagi keberhasilan. Persoalan yang lebih penting adalah kualitas pendidikannya. M Thonas mencontohkan pendidikan di Riau. Ia menyarankan agar pemda mengalokasikan dana untuk membiayai para pelajar di Riau hingga ke jenjang pendidikan doktoral. "Minimal, setiap tahun pemprov harus mampu membiayai sedikitnya 20 mahasiswa untuk program pasca sarjana baik di luar maupun di dalam negeri dengan satu syarat harus kembali ke Riau setelah menyelesaikan pendidikan," usulnya.
"Ada persoalan yang lebih substansif daripada sekedar menggembar-gemborkan pendidikan gratis, yakni soal kualitas pendidikan yang terukur dan manajemen pendidikan yang transparan serta kesejahteraan tenaga pendidik," kata Anggota DPR asal Riau, M Thonas, di Jakarta, Selasa (14/10).
Baca Juga:
Persoalan tersebut di atas, lanjutnya, akan menjadi sangat penting mengingat porsi APBN dan APBD untuk dunia pendidikan ke depan sudah sangat memadai. "Jangan ada lagi alasan minimnya anggaran lalu hak-hak rakyat untuk memperoleh pendidikan berkualitas terabaikan." kata kader Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kebijakan pendidikan gratis yang saat ini dijadikan alat ukur keberpihakan pemerintah daerah (Pemda) terhadap rakyatnya tak bisa lagi dijadikan
BERITA TERKAIT
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan