Sekolah Gratis Sebatas Iklan
Senin, 04 Mei 2009 – 09:24 WIB
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal memenuhi tiga hal yang ingin dicapai di bidang pendidikan. Tiga hal itu adalah perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan perbaikan tata kelola anggaran atau akuntabilitas. Sementara itu, yang berkaitan dengan upaya peningkatan mutu, pemerintah juga belum berhasil mencapai hal tersebut. Dilihat dari out put pendidikan berupa lulusan dari perguruan tinggi misalnya, daya saingnya pun masih rendah dibanding lulusan perguruan tinggi negara-negara tetangga. Bila pemerintah suka bangga dengan banyaknya juara olympiade misalnya, itu juga tidak bisa diklaim sebagai wujud peningkatan mutu pendidikan bangsa ini. "Karena yang juara olympiade itu tidak mewakili seluruh siswa. Yang harus diingat, peserta olympiada itu kan melalui proses karantina," ujar Ade.
Penilaian itu datang dari Koordinator Divisi Pendidikan Indonesia Corruptions Watch (ICW) Ade Irawan. Menurutnya, hingga kini belum semua lapisan masyarakat bisa memperoleh hak pendidikan yang murah. Dalam hal perluasan akses pendidikan, justru yang terjadi dari tahun ke tahun adalah peningkatan biaya yang harus dikeluarkan orang tua siswa.
Hasil riset ICW di lima daerah yang mewakili daerah perkotaan dan pedalaman ditemukan bahwa orang tua siswa SD harus mengeluarkan rata-rata Rp3 juta per tahun pada 2006. Sedang pada 2008 meningkat menjadi Rp4 juta per tahun. Hal ini sangat ironis lantaran sudah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Jadi sekolah gratis itu hanya ada di iklan saja. Daripada pasang iklan mahal-mahal, lebih baik dana itu untuk pendidikan gratis saja," ujar Ade Irawan dalam sebuah diskusi berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (4/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dinilai gagal memenuhi tiga hal yang ingin dicapai di bidang pendidikan. Tiga hal itu adalah perluasan
BERITA TERKAIT
- Kementrans dan LDPP Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda yang Ingin Kuliah
- Wahai Para Guru PPPK, SK Menteri Segera Terbit, Siap-siap ya
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan