Sekolah & Kampus Bisa PTM 100 Persen, Perhatikan 5 Ketentuan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana mengizinkan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah dan kampus secara penuh.
Dalam SKB 4 menteri terbaru yang dirilis 23 Desember 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, PTM 100 persen memungkinkan dilakukan satuan pendidikan.
Namun, ada beberapa ketentuan yang perlu dilakukan sebelum PTM diterapkan secara penuh.
Berikut lima ketentuan yang diatur dalam SKB 4 Menteri yang ditandatangani Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin; Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim; dan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas:
1. Semua (100%) pendidik/guru dan tenaga kependidikan yang hadir di satuan pendidikan yang bersangkutan sudah divaksinasi lengkap 2 dosis.
2. Anak didik di bawah 18 tahun tidak harus sudah divaksinasi lengkap, tetapi anak didik/mahasiswa berusia 18 tahun ke atas sudah harus 100% divaksinasi.
3. Sedikitnya 70% Lansia di daerah di mana PTM terbatas dilaksanakan sudah divaksinasi lengkap 2 dosis.
4. Sarana, prasarana, dan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di satuan pendidikan yang bersangkutan harus tersedia dan diimplementasikan 100%.
Pemerintah bakal mengizinkan sekolah dan kampus melakukan PTM 100 persen, tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan ini.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh
- Pelajar Indonesia Raih Prestasi Gemilang dalam Ujian Cambridge International
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Vokalis Sukatani Diberhentikan, Pihak Sekolah: Bukan karena Lagu Bayar Bayar Bayar