Sekolah & Kampus Bisa PTM 100 Persen, Perhatikan 5 Ketentuan Ini
5. Surveilans perilaku kepatuhan protokol kesehatan dan surveilans kasus di satuan pendidikan, juga di masyarakat, harus dilaksanakan secara terus menerus.
Dalam SKB 4 menteri itu juga ditegaskan bahwa pendidik (guru, dosen), tenaga kependidikan (PTK) yang menolak divaksin, padahal vaksin tersedia serta memenuhi syarat divaksin, bisa diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
Peraturan yang dimaksud adalah Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan di dalam SKB terdahulu, satuan pendidikan yang mayoritas PTK-nya sudah divaksin wajib menyediakan layanan PTM terbatas.
Baca Juga: Penjelasan BKN Tentang Cara Mengisi DRH, Calon PPPK Guru Jangan Bingung
Sementara, bagi PTK yang belum divaksin disarankan mengajar secara jarak jauh.
Hal tersebut kini dipertegas agar kesehatan dan keselamatan warga sekolah lebih terjamin, yakni PTK harus sudah divaksin.
“Kini, cakupan vaksinasi PTK memengaruhi jumlah kapasitas peserta didik yang mengikuti PTM terbatas. Selain itu, untuk mengajar PTM terbatas PTK harus divaksin,” kata Menkes Budi. (esy/jpnn)
Pemerintah bakal mengizinkan sekolah dan kampus melakukan PTM 100 persen, tetapi harus memenuhi beberapa persyaratan ini.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Dirjen Nunuk Dorong Semua Guru Ikut Organisasi Profesi, Manfaatnya Banyak
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Manipulasi Nilai, Antara Realitas Pendidikan dan Pencarian Kebenaran
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu