Sekolah Kekurangan Kursi, Ratusan Siswa di Batam Terpaksa Lesehan
jpnn.com - BATAM - Kegiatan belajar mengajar di Batam pascalibur panjang dimulai lagi di seluruh sekolah baik SD hingga SMA/SMK sederajat, Senin (26/8). Sayangnya, pada hari pertama sekolah itu ratusan siswa terpaksa duduk di lantai karena kekurangan kursi.
Hal ini diakui Kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Batam, Rustam Efendi. Menurutnya, murid terpaksa lesehan karena pihak sekolah kekurangan kursi.
Contohnya SD 003 Batuaji yang kelebihan 2 kelas, SD 24 Galang kelebihan 2 kelas, SD 001 Batam Kota kelebihan 1 kelas, SD 005 Seibeduk kelebihan dua kelas, SD 20 Galang kelebihan satu kelas, dan SD 21 Galang juga satu kelas. Semua SD itu merupakan sekolah yang beberapa siswanya tak kebagian bangku sekolah dan terpaksa duduk lesehan di karpet saat belajar.
Sementara untuk SMP negeri juga ada beberapa yang siswanya belajar sembari lesehan. Yakni SMP Negeri 3, SMP 11, SMP 12, SMP 21, dan SMP 16. Kalau tidak lesehan, siswa tersebut menempati ruangan yang ada di sekolah namun sebenarnya bukan diperuntukkan bagi kegiatan belajar mengajar. Misalnya ditempatkan di ruang pertemuan.
Rustam mengatakan, yang menyebabkan siswa sampai tak dapat bangku dan terpaksa belajar dengan cara lesehan karena tak seimbangnya ruang kelas yang tersedia di sekolah dengan jumlah siswa yang diterima.
“Seperti yang hangat disoroti media misalnya SD Negeri 09 di Kavling Lama Sagulung. Sekitar 40 siswanya terpaksa belajar lesehan dilantai mushola sekolah," katanya seperti dilansir Batam Pos.
Menurutnya, berhubung pendaftarnya membludak terpaksalah diambil inisiatif untuk menerima semuanya pendaftar. Konsekuensinya, ada siswa yang harus duduk lesehan dalam belajar. "Dan orang tua harus memaklumi hal itu,” terang Rustam.
Namun, saat ini untuk pengadaan dan penambahan jumlah bangku dan ruang kelas sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan Kota Batam tahun 2013 ini. Ditargetkan pada Oktober tahun ini bangku sudah tersedia.
BATAM - Kegiatan belajar mengajar di Batam pascalibur panjang dimulai lagi di seluruh sekolah baik SD hingga SMA/SMK sederajat, Senin (26/8). Sayangnya,
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat