Sekolah Lima Hari Patut Dicoba
![Sekolah Lima Hari Patut Dicoba](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/09/wakil-ketua-mpr-ri-mahyudin-foto-humas-mpr-ri.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai kebijakan sekolah lima hari atau full day school sebenarnya bagus. Menurutnya, pro dan kontra terkait full day school merupakan hal wajar.
"Segala keputusan yang diambil di Indonesia selalu menghadirkan pro dan kontra termasuk rencana sekolah lima hari,” ujarnya, Jumat (16/6).
Meski demikian Mahyudin mengisyaratkan dukungannya pada full day school. Sebagai buktinya, salah satu anaknya telah menjalani lima hari sekolah dan ternyata tetap berprestasi.
“Anak saya sekolah di sekolah lima hari, prestasi dan nilainya bagus,” kata politikus Partai Golkar itu.
Mahyudin pun mengusulkan full day school diterapkan di wilayah perkotaan terlebih dahulu. “Tidak harus sekaligus serentak di seluruh Indonesia,” paparnya.
Selain dicoba di daerah tertentu, menurut Mahyudin, jam sekolah tidak harus full day. Mata pelajaran yang ada juga tidak harus dipadatkan.
Sekolah-sekolah yang sudah sukses menerapkan full day school pun bisa menjadi contoh. “Sekolah itu selanjutnya bisa menjadi contoh dan bisa dilakukan,” katanya.(boy/adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Mahyudin menilai kebijakan sekolah lima hari atau full day school sebenarnya bagus. Menurutnya, pro dan kontra terkait full day school
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda