Sekolah Masih Bisa Jual Buku Pengayaan
Selasa, 11 Desember 2012 – 08:24 WIB
JAKARTA – Penerapan motede tematik terintegrasi dalam kurikulum 2013 diikuti dengan pembuatan sebuah buku panduan bagi guru dan siswa yang akan diberikan secara gratis. Kendati demikian, pemerintah masih memberikan peluang bagi sekolah untuk membuat buku pengayaan.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Raymon, mengatakan, saat ini membuatan buku panduan (buku babon) kurikulum 2013 tersebut sedang berjalan parallel. Nantinya, akan disiapkan satu buku untuk masing-masing tema yang ada di kelas I dan IV (SD), kelas VIII (SMP) dan kelas X (SMA).
Baca Juga:
“Kita nantinya akan siapkan satu buku untuk masing-masing tema yang ada di kelas I, kelas IV, kelas VII, dan X. Tapi yang sedang digarap ini baru tingkat SD, karena itu yang sudah final silabusnya,” kata Raymon, Senin (10/12).
Dia menjelaskan, dalam implementasinya, guru harus menulis soal berdasarkan atas silabus yang sudah disiapkan. Saat ini, yang krusial ialah silabus SD dan itu sudah selesai, sedangkan silabus kelas VII dan X masih dalam proses.
JAKARTA – Penerapan motede tematik terintegrasi dalam kurikulum 2013 diikuti dengan pembuatan sebuah buku panduan bagi guru dan siswa yang
BERITA TERKAIT
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai