Sekolah Master, Sekolah Gratis Khusus Untuk Anak Jalanan

Kelas Pun Bisa untuk Belajar, plus Tidur Malam

Sekolah Master, Sekolah Gratis Khusus Untuk Anak Jalanan
KELAS- Suasana ruang kelas 3 saat proses belajar mengajar di sekolah Master Depok. Foto : Nungki Kartikasari/Jawa Pos
Rochim mengatakan, berbagai kendala diakui memang kerap ditemui selama mengelola sekolah master. Bagi dia,  mudah untuk mengajak anak-anak jalanan ke sekolah. Justru yang sulit itu, katanya, menyesuaikan jam belajar siswa dengan waktu kerja mereka. "Kalau pagi masih banyak yang turun ke jalan," ujarnya.

 

Tidak cukup itu, pria kelahiran Tegal ini mengaku kesulitan mengelola biaya operasional sekolah. Apalagi, selama delapan tahun master berdiri, tak ada sepeser pun bantuan dari pemerintah. Untuk biaya operasional sekolah, Rochim mengandalkan dari para donatur.

 

Hingga kini, sekolah master itu menampung sedikitnya 700 orang. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, kata Rochim, setiap bulan sedikitnya menghabiskan Rp 70 juta. "Donatur tetap kami hanya mampu memenuhi 10 persennya saja," terang Rochim.

 

Sisanya, dia berupaya untuk memenuhinya dengan meningkatkan program yang digalakkan oleh yayasan. Misalnya dengan meningkatkan pengelolaan koperasi dan pesanan sablon. "Ada saja uangnya. Di putar-putar asal halal," ujarnya.

 

SUDAH delapan tahun, Nurrochim membina dan mendidik para anak jalanan di sekolah "Master" yang dia dirikan. Master bukan berarti setingkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News