Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf Setelah Menyebut Instruktur Perempuan Lemah
"Kita sekarang hidup di tahun 2022 bukan?"
Sekolah mengemudi tersebut kemudian meminta maaf, namun Wang mengatakan kepada ABC jika dia tidak yakin kalau sekolah tersebut benar-benar menyesal atas apa yang ditulisnya.
"Mereka menghapus pernyataan tersebut karena banyak orang yang menyebarkan dan mencoba melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang," katanya.
"Saya tidak yakin permintaan maaf mereka tulus."
Mel Wang mengatakan bahkan setelah pernyataan maaf, sekolah tersebut terus mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap siapa saja yang mengkritik mereka di sosial media.
"Kita tidak akan menemukan permintaan maaf di situs mereka, dan banyak orang yang memutuskan belajar bersama mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Wang lagi.
'Kata-kata yang tidak pantas'
Juru bicara sekolah, Andrew Wang, mengatakan perusahaannya tidaklah bermaksud untuk melecehkan para instruktur pengemudi perempuan pada umumnya.
Dia mengatakan komentar tersebut dibuat sehubungan dengan adanya iklan yang dibuat untuk instruktur perempuan yang pernah bekerja di Number 1 Driving School yang mengatakan perempuan mengemudi lebih baik dibandingkan pria.
Sebuah sekolah mengemudi di Melbourne yang menargetkan warga Tiongkok meminta maaf karena melecehkan instruktur perempuan di situs mereka
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan