Sekolah Mosintuwu Rajut Perdamaian di Poso

"Di sekolah ini, saya hanya meminta mereka untuk bertanya. Untuk terus mencari tahu," katanya.
Meski sekolah ini menanamkan bibit pemaafan, namun perdamaian di Poso sebenarnya rapuh.
"Orang luar selalu berpikir satu-satunya masalah kami adalah terorisme, atau membayangkan Muslim dan Kristen di sini saling membunuh," kata Lian.
Padahal, menurut dia, masalah sebenarnya adalah sumber daya alam.
"Mereka perlu mengkhawatirkan bagaimana tanah kami diambil alih oleh perusahaan, dan agama dimanipulasi agar kami saling bertengkar," katanya.

Pegunungan di Poso dikenal kaya akan bahan tambang seperti emas, nikel, dan gas.
Menurut sejarawan setempat, Asyer Tandapai, konflik Poso memang dipicu persaingan politik, tapi kemudian diperparah oleh kepentingan ekonomi.
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'