Sekolah Mulai Bahas SPP dengan Orang Tua
jpnn.com - jpnn.com - Pihak SMA/SMK negeri Surabaya mulai membicarakan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dengan wali murid pada pekan depan.
Hal itu dilakukan karena biaya SMA/SMK tidak gratis lagi. Pembiayaan harus dibicarakan agar roda operasional pendidikan menengah tetap menggelinding.
Kepala SMAN 1 Johanes Mardiono menyampaikan, di sekolahnya pembicaraan besaran SPP tersebut dilakukan pada 21 Januari.
Dalam acara tersebut, rencananya sekolah mengundang komite dan wali murid. "Kami akan menyosialisasikan besarannya pada kegiatan tersebut," jelasnya.
Untuk mempersiapkan hal itu, Johanes menjabarkan, sekolah akan menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) dalam seminggu ke depan.
RKAS tersebut, lanjut Johanes, bisa berubah setelah petunjuk teknis (juknis) SPP dari Provinsi Jatim turun.
Dia menyebutkan bahwa saat ini sekolah sudah mempunyai besaran anggaran SPP. Yakni, sekitar Rp 150 ribu per bulan.
Jumlah tersebut, menurut dia, sudah ideal. Nilai SPP tersebut juga tidak terlalu jomplang dengan bantuan operasional pendidikan daerah (bopda) yang dikeluarkan pemkot sebelumnya.