Sekolah Murid Merdeka Bergairah Sambut Tahun Ajaran Baru

jpnn.com, JAKARTA - Belajar online akan tetap menjadi alternatif pendidikan masa depan.
Menurut Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM) Laksmi Mayesti, di masa pandemi ini banyak yang menawarkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi sebagai media ajar.
Sayangnya tidak banyak yang mengintegrasikan teknologi dan pedagogi atau metode ajar dengan baik.
“Sejak awal, bahkan sebelum pandemi, kami sudah menginisiasi model pembelajaran blended learning, yaitu metode yang menggabungkan pembelajaran online (dalam jaringan) dan offline atau tatap muka langsung," kata Laksmi di Jakarta, Jumat (4/6).
Dia melanjutkan, rencana pembelajaran di SMM sudah termasuk pilihan pembelajaran online dan tatap muka.
Menurut Laksmi, belajar online bisa sangat menarik, menyenangkan dan bermakna.
Kuncinya ada pada kreativitas yang dibangun tenaga pengajar.
"Semua pengajar SMM dituntut selalu mengembangkan kreativitas, agar peserta didik dapat berinteraksi secara terbuka, baik dengan guru maupun teman-temannya," tuturnya.
Sekolah Murid Merdeka menggunakan kurikulum nasional dan juga menggunakan banyak pendekatan dan inovasi.
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- MahakaX Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi di Industri Media Digital Kreatif
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- LTLS Siap Pasang Strategi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
- Pelindo Solusi Logistik Memperkuat Ekosistem Logistik lewat Teknologi
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia