Sekolah Murid Merdeka Bergairah Sambut Tahun Ajaran Baru
jpnn.com, JAKARTA - Belajar online akan tetap menjadi alternatif pendidikan masa depan.
Menurut Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM) Laksmi Mayesti, di masa pandemi ini banyak yang menawarkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi sebagai media ajar.
Sayangnya tidak banyak yang mengintegrasikan teknologi dan pedagogi atau metode ajar dengan baik.
“Sejak awal, bahkan sebelum pandemi, kami sudah menginisiasi model pembelajaran blended learning, yaitu metode yang menggabungkan pembelajaran online (dalam jaringan) dan offline atau tatap muka langsung," kata Laksmi di Jakarta, Jumat (4/6).
Dia melanjutkan, rencana pembelajaran di SMM sudah termasuk pilihan pembelajaran online dan tatap muka.
Menurut Laksmi, belajar online bisa sangat menarik, menyenangkan dan bermakna.
Kuncinya ada pada kreativitas yang dibangun tenaga pengajar.
"Semua pengajar SMM dituntut selalu mengembangkan kreativitas, agar peserta didik dapat berinteraksi secara terbuka, baik dengan guru maupun teman-temannya," tuturnya.
Sekolah Murid Merdeka menggunakan kurikulum nasional dan juga menggunakan banyak pendekatan dan inovasi.
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah
- Ratusan Kreator & Puluhan Brand Ternama Rayakan Kolaborasi Shopee dan YouTube di #NgeDealYuk 12.12
- Wamendagri Ribka Soroti Pentingnya Terobosan Inovasi Daerah Dukung Ekonomi Berkelanjutan
- Amar Bank 'Embedded Banking' untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital