Sekolah Murid Merdeka Targetkan Buka 80 Hub di Seluruh Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Murid Merdeka (SMM) akan membuka 80 pusat aktivitas di seluruh nusantara. Hal itu dilakukan agar para siswa bisa merasakan pengalaman sistem belajar campuran atau blended learning.
"Targetnya SMM Hub akan dibuka di 80 kota di Indonesia pada akhir 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standar," kata Kepala Sekolah Murid Merdeka Laksmi Mayesti, Minggu (22/8).
SMM memilih memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan. Menurutnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak makin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam.
Namun, pertemuan tatap muka secara langsung dengan guru dan teman-temannya akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak.
"Untuk menyeimbangkan kebutuhan sosialnya dan kognitifnya," kata Laksmi lagi.
Saat ini SMM Hub telah hadir di delapan kota yakni Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor, Semarang, Bandung, dan Surabaya.
Sementara itu, di Jawa Tengah, tepatnya kota Kudus, SMM Hub juga telah hadir dan diresmikan 19 Agustus 2021.
"Pelaksanaan belajar mengajar nantinya akan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Terlebih semua guru sudah tervaksinasi," tuturnya.
sekolah murid merdeka menargetkan membuka 80 hub di sekolah Indonesia pada akhir 2021
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat