Sekolah Non Unggulan Kekurangan Siswa
Selasa, 25 September 2012 – 08:32 WIB
Sedangkan untuk beberapa SMA, juga dilaporkan terus mengalami kekurangan siswa setiap tahunnya. Hal demikian, menurut Razali, salah satunya disebabkan adanya formulasi baru dalam penerimaan siswa.
Baca Juga:
Sekolah di Banda Aceh, baru membuka pendaftaran setelah sekolah didaerah selesai merekrut siswa baru. Hal tersebut, lanjut Razali, berpengaruh pada makin berkurangnya peserta didik atau jumlah rombongan belajar (rombel). “Harusnya ini kan dikonsultasikan ke Dewan, alangkah baiknya setiap sekolah di Banda Aceh menyediakan kuota minimal 10 persen bagi siswa dari luar daerah,” ujarnya.
Seperti terjadi di SMA 13, dimana tahun lalu rombelnya 3 menjadi dua lokal dan SMA 5 dari 8 rombel menjadi tujuh rombel.
“SMA ditambah dan sekarang sudah ada SMAN 16. Harusnya beberapa SMA, khususnya yang dekat dengan laut diubah menjadi SMK Perikanan atau diberdayakan apa yang sudah ada, tidak lagi menambah sekolah, apalagi potensi perikanan di Banda Aceh cukup besar dan membutuhkan tenaga – tenaga ahli dan terampil,” ujar Razali. (slm)
BANDA ACEH - Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Razali S.Ag mengatakan, banyak sekolah di Kota Banda Aceh mulai dari SD hingga SMA mengalami kekurangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan