Sekolah Paksa Siswi Nonmuslim Pakai Jilbab, Kepsek Bilang Begini
jpnn.com, PADANG - Kepala SMK Negeri 2 Padang Rusmadi meminta maaf karena mengeluarkan aturan yang mengharuskan siswi nonmuslim mengenakan jilbab.
Permintaan maaf Rusmadi itu menyusul viral tentang video pertengkaran pihak sekolah dengan orang tua siswi.
Dia pun mengubah kebijakannya. Siswi nonmuslim kini diperbolehkan tak mengenakan jilbab.
Kasus ini berawal kala sebuah video viral di sosial media yang memperlihatkan percakapan antara Elianu Hia dengan pihak sekolah SMK Negeri 2 Padang.
Elianu Hia yang notabene orang tua salah satu siswi SMK N 2 Padang dipanggil menghadap pihak sekolah karena putrinya tak mengenakan jilbab sebagaimana diwajibkan dalam peraturan sekolah.
Elianu dan anaknya, Jeni Hia menolak mengenakan jilbab karena bukan kaum muslim.
Dalam video tersebut, Elianu berusaha menjelaskan bahwa anaknya adalah nonmuslim sehingga cukup terganggu dengan peraturan yang mengharuskan siswi mengenakan jilbab.
“Bagaimana rasanya kalau anak bapak dipaksa untuk ikut aturan yayasan. Kalau yayasan tidak apa, ini kan (sekolah) negeri,” kata Elianu berargumen.
Kasus siswi nonmuslim dipaksa pakai jilbab terjadi di SMK Negeri 2 Padang. Apa kata kepala sekolah?
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan