Sekolah Pinggiran Kurang Peminat
Minggu, 27 Juni 2010 – 18:55 WIB
Lalu bagaimana jika pagu jumlah siswa masih belum terpenuhi? Halimi mengatakan berdasarkan peraturan wali kota (perwali) No 26/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik pada TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK di Kota Kediri tahun pelajaran 2010/2011, sekolah yang kekurangan murid bisa membuka PSB gelombang II. Sehingga, SMAN 6 bisa saja membuka gelombang II. "Tahun lalu kami juga buka gelombang II," imbuhnya.
Bila dalam PSB tahap pertama pagu SMAN 6 belum terpenuhi, Halimi optimistis pada gelombang II bisa mencukupi pagu siswa itu. Karena meski termasuk sekolah pinggiran, SMAN 6 adalah SMA negeri. "Banyak siswa yang lebih suka memilih masuk di SMAN dibandingkan swasta. Jadi pasti akan terpenuhi," urainya.
Kondisi di SMAN 6 yang mengalami kekurangan murid, tidak demikian dengan lima SMAN peserta PSB reguler lainnya. Kemarin semuanya sudah terlampaui pagunya. Bahkan, pendaftar di SMAN 7 hingga kemarin mencapai 933 siswa atau yang terbanyak.
Padahal pagu di SMAN 7 hanya 312 siswa. Sehingga, persaingan masuk di SMAN 7 (Smapta) adalah 1:3. "SMAN 7 adalah SMAN favorit dalam PSB SMAN reguler," ujar Kepala SMAN 7 Gunawan Setiyobudi kepada Radar Kediri beberapa waktu lalu. Gunawan mengatakan banyaknya peminat di Smapta karena prestasi di sekolah yang berada di Jalan Penanggungan, Kecamatan Mojoroto tersebut bagus. Dalam empat tahun terakhir, SMAN 7 mampu meluluskan siswanya 100 persen.
KEDIRI- Tidak semua sekolah peserta program penerimaan siswa baru (PSB) reguler SMA negeri di Kota Kediri diminati. Pasalnya hingga hari ketiga pendaftaran
BERITA TERKAIT
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu