Sekolah Ramai-ramai Galang Dana
Minggu, 31 Oktober 2010 – 15:03 WIB

Sekolah Ramai-ramai Galang Dana
PURBALINGGA- Sejumlah sekolah di Kabupaten Purbalingga ramai-ramai melakukan penggalangan dana untuk disalurkan pada para korban letusan Gunung Merapi.Mereka menghimpun dana baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat yang ikut peduli terhadap nasib para korban letusan Gunung Merapi. Sejumlah sekolah di wilayah utara juga ikut berpartisipasi dalam membantu para korban bencana Merapi. Menurut Sumaryo, sejumlah sekolah yang ikut dilibatkan dalam pengalangan dana merapi itu adalah SMP Negeri 1 Kertanegara.”Kebetulan ada siswa kami yang berasal dari sekolah tersebut sehingga mengajak untuk ikut berpartisipasi,”tambahnya.
”Ini murni aspirasi dari para siswa yang merasa peduli dengan para korban letusan Merapi. Melalui empat organisasi sekolah yaitu Osis, Pramuka, Rohis dan Inkai, para siswa menghimpun dana ke berbagai tempat. Alhamdulillah seluruhnya terkumpul hingga Rp 4.740 ribu,” tutur Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Bobotsari, Sumaryo SPd.
Baca Juga:
Ia mengatakan, dana tersebut disalurkan melalui posko bantuan bencana alam Merapi di Polres Purbalingga. Dana tersebut disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama Rp 4 juta dan tahap kedua Rp 460 ribu. ”Selain di lingkungan sekolah, kami juga menghimpun dana dari sejumlah pedagang pasar baik di Bobotsari, Karanganyar, Karangmoncol, Karangreja, Kutasari dan pedagang Segamas,” tambahnya.
Baca Juga:
PURBALINGGA- Sejumlah sekolah di Kabupaten Purbalingga ramai-ramai melakukan penggalangan dana untuk disalurkan pada para korban letusan Gunung Merapi.Mereka
BERITA TERKAIT
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni