Sekolah Renan Dulu Punya 300 Siswa, Kini Hanya Tersisa 18 Orang

Sekolah Renan Dulu Punya 300 Siswa, Kini Hanya Tersisa 18 Orang
Mahasiswa internasional asal Brasil Renan Marchesini bersyukur bisa berada di Australia semasa pandemi.

Namun program percobaan itu tidak diikuti oleh negara bagian lain.

Pemerintah federal Australia belum memberikan batas waktu yang jelas mengenai kapan perbatasan internasional akan dibuka lagi, namun hanya mengatakan mungkin di akhir 2021 atau awal 2022.

"Karena ini menyangkut pandemi, kita tidak memiliki bola kristal untuk meramal dengan tepat," kata Menteri Pariwisata dan Investasi Dan Tehan minggu lalu di Gold Coast.

Sekolah Renan Dulu Punya 300 Siswa, Kini Hanya Tersisa 18 Orang
Menteri Pariwisata Australia Dan Tehan mengatakan pembukaan perbatasan internasional tergantung pada situasi vaksinasi dunia.

ABC News: Mark Moore

"Mudah-mudahan, kita akan bisa membuka perbatasan internasional di awal tahun depan."

Pemasukan dari biaya pendaftaran bernilai Rp10 M

Simon Craft dari Inforum Education mengatakan tanpa perpanjangan JobKeeper atau pembukaan perbatasan internasional, dia tidak tahu apakah bisnis mereka akan bisa bertahan.

"Selama masa COVID ini, kami masih menerima pendaftaran senilai Rp10 miliar dari siswa yang ingin belajar," katanya.

Pendaftaran untuk belajar di sekolah yang mengajarkan bahasa Inggris di Queensland Inforum Education turun 94 persen sejak Australia menutup perbatasan setahun lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News