Sekolah Santo Aloysius Bandung Pimpin Pendidikan Metaverse, Revolusioner

Sekolah Santo Aloysius Bandung berkomitmen memastikan bahwa pendidikan berbasis Metaverse dapat diakses oleh semua siswanya.
Sekolah akan menyediakan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan bagi pendidik untuk beradaptasi ke lingkungan belajar yang transformatif ini.
Selain itu, Sekolah Santo Aloysius Bandung akan terus berupaya menjaga inklusivitas, memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam perjalanan pendidikan dengan teknologi yang tergolong baru ini.
"Di Sekolah Aloysius Bandung, kami berharap bahwa inovasi teknologi dapat memberikan siswa kami pendidikan yang lebih baik dan tetap unggul dalam pembentukan manusia yang utuh," terang Ketua Yayasan Mardiwijana Bandung Dr. Ir. Sherly Iliana, MM.
Pengenalan Metaverse, ujarnya merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan metodologi pembelajaran dan menumbuhkan lingkungan di mana kreativitas dan kolaborasi berkembang.
Maria Magdalena dari Medusa Technology berpendapat teknologi Metaverse memiliki potensi untuk membentuk kembali cara kita memandang pendidikan.
"Dengan memadukan realitas dengan pengalaman virtual, kita dapat menciptakan petualangan belajar yang tak tertandingi yang mempersiapkan siswa menghadapi masa depan," cetusnya.
Langkah perintis Sekolah Santo Aloysius Bandung ke Metaverse adalah bukti dedikasinya untuk menyediakan pendidikan yang inovatif dan transformatif bagi para siswanya.
Sekolah Santo Aloysius Bandung pimpin pendidikan metaverse, pendekatan revolusioner
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi