Sekolah Sepi, Lapak Koran Ramai
Minggu, 27 Mei 2012 – 10:04 WIB
BOGOR-Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diwarnai tangis haru siswa kelas XII yang telah menuntaskan masa belajar selama tiga tahun. Para siswi saling merangkul dan berpelukan saat mengetahui mereka lulus UN.
Pengumuman kelulusan UN kemarin, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengumuman UN kali ini tidak dilaksanakan di sekolah untuk menghindari perayaan berlebihan dari para siswa. Pihak sekolah hanya mengumumkan hasil UN di media massa dan mengirimkan surat pemberitahuan kelulusan kepada siswa melalui kantor pos.
Hal ini membuat suasana di beberapa sekolah tampak sepi. Sebaliknya, lapak-lapak koran justru diserbu peserta UN. Sejak pagi-pagi buta, ratusan siswa telah mendatangi lapak-lapak koran untuk melihat pengumuman kelulusan UN.
Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kota Bogor, Ari Sarsono Budiharjo mengatakan, sejak awal pihaknya berkomitmen untuk mengumumkan kelulusan melalui surat dan media massa karena hal itu lebih efektif daripada mengumpulkan siswa di satu tempat. Karena itu, Disdik meminta kepada sekolah agar tidak mengumpulkan siswa di satu tempat karena hal itu dapat mengudang reaksi berlebihan seperti tawuran, konvoi kendaraan serta aksi corat coret seragam yang telah menjadi tradisi kelulusan.
BOGOR-Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diwarnai tangis haru siswa kelas XII yang telah menuntaskan masa belajar selama
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life