Sekolah Sepi, Lapak Koran Ramai
Minggu, 27 Mei 2012 – 10:04 WIB

Aksi corat-coret pelajar menyambut kelulusan di Kampung, Sabtu (26/5). Foto: Alam Islam/Radar Lampung
“Kami ingin menghindarkan siswa dari perilaku negatif yang dapat merugikan mereka,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Ari menjelaskan, kelulusan tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, dimana hanya dua siswa yang tidak lulus. Sayangnya, Ari enggan membeberkan identitas siswa yang bersangkutan dan asal sekolahnya dengan alasan menjaga nama baik sekolah. “Meski begitu, bukan berarti tidak lulus dari jenjang SMA. Karena, masih ada nilai dari ujian sekolah dan nilai rapor yang digabung menjadi satu. Jadi, peluang itu tetap ada,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor, Tubagus Ruchjani mengatakan, sejak pagi puluhan petugas disebar untuk mengawasi perilaku siswa saat menerima hasil kelulusan. Terutama, di titik-titik rawan tawuran seperti perempatan Warung Jambu, pertigaan BTM maupun Jalan Sholeh Iskandar.
“Alhamdulillah, pantauan kita dari pagi hingga sore tidak terlihat aktivitas pelajar yang berkerumun di jalan. Namun, satgas tetap waspada karena bisa saja siswa tak berseragam tiba-tiba berbuat onar,” katanya. (rur)
BOGOR-Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diwarnai tangis haru siswa kelas XII yang telah menuntaskan masa belajar selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah