Sekolah Sepi, Lapak Koran Ramai

Sekolah Sepi, Lapak Koran Ramai
Aksi corat-coret pelajar menyambut kelulusan di Kampung, Sabtu (26/5). Foto: Alam Islam/Radar Lampung
“Kami ingin menghindarkan siswa dari perilaku negatif yang dapat merugikan mereka,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Ari menjelaskan, kelulusan tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, dimana hanya dua siswa yang tidak lulus. Sayangnya, Ari enggan membeberkan identitas siswa yang bersangkutan dan asal sekolahnya dengan alasan menjaga nama baik sekolah. “Meski begitu, bukan berarti tidak lulus dari jenjang SMA. Karena, masih ada nilai dari ujian sekolah dan nilai rapor yang digabung menjadi satu. Jadi, peluang itu tetap ada,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor, Tubagus Ruchjani mengatakan, sejak pagi puluhan petugas disebar untuk mengawasi perilaku siswa saat menerima hasil kelulusan. Terutama, di titik-titik rawan tawuran seperti perempatan Warung Jambu, pertigaan BTM maupun Jalan Sholeh Iskandar.

“Alhamdulillah, pantauan kita dari pagi hingga sore tidak terlihat aktivitas pelajar yang berkerumun di jalan. Namun, satgas tetap waspada karena bisa saja siswa tak berseragam tiba-tiba berbuat onar,” katanya. (rur)


BOGOR-Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diwarnai tangis haru siswa kelas XII yang telah menuntaskan masa belajar selama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News