Sekolah Sepi, Lapak Koran Ramai
Minggu, 27 Mei 2012 – 10:04 WIB
“Kami ingin menghindarkan siswa dari perilaku negatif yang dapat merugikan mereka,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Ari menjelaskan, kelulusan tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya, dimana hanya dua siswa yang tidak lulus. Sayangnya, Ari enggan membeberkan identitas siswa yang bersangkutan dan asal sekolahnya dengan alasan menjaga nama baik sekolah. “Meski begitu, bukan berarti tidak lulus dari jenjang SMA. Karena, masih ada nilai dari ujian sekolah dan nilai rapor yang digabung menjadi satu. Jadi, peluang itu tetap ada,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor, Tubagus Ruchjani mengatakan, sejak pagi puluhan petugas disebar untuk mengawasi perilaku siswa saat menerima hasil kelulusan. Terutama, di titik-titik rawan tawuran seperti perempatan Warung Jambu, pertigaan BTM maupun Jalan Sholeh Iskandar.
“Alhamdulillah, pantauan kita dari pagi hingga sore tidak terlihat aktivitas pelajar yang berkerumun di jalan. Namun, satgas tetap waspada karena bisa saja siswa tak berseragam tiba-tiba berbuat onar,” katanya. (rur)
BOGOR-Pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diwarnai tangis haru siswa kelas XII yang telah menuntaskan masa belajar selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life