Sekolah Siswa Peraih Nilai Tertinggi UN SD 2019 tak Hanya di Pusat Kota
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) SD Dispendik Banyuwangi Suratno mengatakan, tersebarnya sekolah asal siswa yang berhasil meraih nilai USBN tertinggi tersebut menunjukkan bahwa sebaran mutu pendidikan, khususnya SD, di Banyuwangi sudah merata.
”Pemerataan tidak hanya dari sisi kuantitas dan aksesibilitas, tetapi juga dari sisi kualitas siswa,” ujarnya.
Selain itu, siswa peraih nilai USBN tertinggi yang tersebar dari berbagai sekolah di berbagai kecamatan di Banyuwangi, itu juga relevan dengan semangat penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Dikatakan, PPDB jenjang SD dan SMP di Banyuwangi mengacu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2019 menggunakan sistem zonasi.
BACA JUGA: Jarak Rumah ke Sekolah 500 Meter, tak Lolos PPDB 2019 Jalur Zonasi
Dengan menggunakan sistem zonasi, imbuh Suratno, akan terjadi persebaran anak yang memiliki potensi bagus ke berbagai sekolah. Anak yang memiliki potensi akademik menonjol tidak terkonsentrasi di kota atau di SD tertentu saja.
”Namun, SD pinggir juga dimungkinkan mendapat anak-anak yang pintar. Mudah-mudahan tahun-tahun ke depan kita dapatkan mutiara-mutiara terpendam di daerah-daerah pinggiran,” pungkasnya. (sgt/aif/c1)
Peraih nilai tertinggi UN atau USBN SD Tahun 2019 tidak hanya didominasi siswa yang bersekolah di pusat kota.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024