Sekolah SPK Sudah Mandiri dan Mampu Sejahterakan Guru
Rabu, 22 Juli 2020 – 16:51 WIB
"Kalau di sekolah kami, guru-gurunya diperhatikan kesejahteraannya. Ini agar mereka bisa mengajar dengan gembira dan profesional sesuai standar asing," terangnya.
Dia mengungkapkan untuk standar gaji antara guru asing dan lokal sama. Yang membedakan hanya tunjangannya. Guru asing tunjangannya lebih besar karena pertimbangannya mereka harus pindah ke Indonesia sehingga ada tambahan biaya.
"Kenapa SPK jadi mahal karena kami harus mendatangkan guru-guru asing juga. Selain itu setiap kali ujian, yayasan harus mendatangkan para penguji dari dari luar negeri. Jadi bukan sekolah yang menguji tetapi dari negara yang kami ajak kerja sama," tandasnya. (esy/jpnn)
Keberadaan sekolah SPK berbiaya tinggi dinilai sudah mandiri sehingga seharusnya mampu mensejahterakan guru-gurunya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi