Sekolah Swasta Dekati Kebangkrutan

BMPS Ancam Gunakan Jasa Ombudsman

Sekolah Swasta Dekati Kebangkrutan
Sekolah Swasta Dekati Kebangkrutan
BANDUNG – Penambahan kuota sekolah negeri berdampak pada sepinya minat calon siswa ke sekolah swasta. Tak pelak, peminat sekolah swasta turun drastis, bahkan mencapai 80 persaen jika dibanding tahun ajaran sebelumnya.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bandung Muhammad Said Sediohadi menuturkan, penurunan tersebut ada yang 10 hingga 20 persen di satu sekolah. “Namun yang terbanyak penurunan mencapai 80 persen,” kata Said, Selasa (10/7).

Turunnya minat bersekolah di swasta, menurutnya, karena banyak sekolah negeri membuka kuota lebih untuk penerimaan. Kuota negeri, sebut dia, seharusnya 36 siswa untuk satu kelas, saat ini menjadi 40 siswa. Pihaknya menduga, itu akibat katabelece sejumlah oknum pejabat.

“Alasan lainnya, seperti kebijakan penglipatan kuota di SMK Negeri yang mencapai tiga kali lipat dari jumlah siswa tahun sebelumnya. Artinya, dengan kondisi seperti itu, maka otomatis kelas di sekolah swasta menjadi kosong. Dan, sekolah swasta terancam merugi,” bebernya.

BANDUNG – Penambahan kuota sekolah negeri berdampak pada sepinya minat calon siswa ke sekolah swasta. Tak pelak, peminat sekolah swasta turun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News