Sekolah Tak Ada Biaya, Makan pun Seadanya
Sabtu, 20 April 2013 – 05:43 WIB
Tasripin sendiri mengaku tidak bisa membaca dan menulis. Tapi, setiap hari, dia bisa mengajari adiknya mengaji.
Namun, sejak kisah Tasripin diberitakan sejumlah media, uluran tangan mulai berdatangan. Masyarakat sekitar, lembaga sosial, hingga instansi pemerintah dan militer ramai-ramai memberikan bantuan kepada Tasripin serta tiga adiknya.
Kemarin, anggota TNI dari Kodim 0701/Banyumas dan Korem 071/Wijayakusuma melakukan bedah rumah Tasripin. Rumah dipugar agar terang dan sirkulasinya sehat. Para anggota TNI juga membuatkan WC dan memperbaiki dapur.
Selain itu, mereka merehab kamar Tasripin berukuran 3 x 3 meter persegi yang ditempati bersama tiga adiknya supaya lebih besar. Sedangkan lantai disemen ulang, halaman dipasang paving block, serta papan-papan dinding rumah yang sudah keropos diganti.
BERAT nian beban hidup Tasripin. Bocah 13 tahun ini harus menjadi kepala keluarga menghidupi tiga adiknya yang masih kecil-kecil. Ayah dan kakak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408