Sekolah Tak Berlistrik, Siswa Curhat ke Dahlan
Kamis, 20 Desember 2012 – 10:51 WIB
JAKARTA - Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyerahkan bantuan ke sejumlah siswa asal kepulauan terpencil, terluar dan perbatasan Indonesia. Acara bertajuk "BUMN Peduli Pendidikan" ini diperuntukkan bagi puluhan guru dan siswa berprestasi dari Tahuna, Kawio, Kawaluso dan Lombok.
Dahlan mengajak beberapa murid dan siswa berinteraksi langsung. Tak mau menyia-siakan kesempatan itu, para siswa pun curhat mengenai sekolahnya masing-masing.
Baca Juga:
Seniman Bastian, siswa yang berasal dari Kawio bercerita mengenai kampungnya yang tidak ada listrik untuk sekolah. "Kami sekolah tidak ada listrik. Di rumah ada listrik tapi pakai genset. Teman-teman yang lain juga tidak ada listrik," ujar Seniman di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/12).
Lain lagi dengan Jauri, bocah SD tersebut curhat kalau bersekolah harus jalan kaki sejauh 2 km.
JAKARTA - Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyerahkan bantuan ke sejumlah siswa asal kepulauan terpencil, terluar dan perbatasan Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia