Sekolah Terakreditasi A Berpeluang Besar Dapat Kursi SNMPTN 2021 Lebih Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan kembali membuka seleksi calon mahasiswa baru.
Tahapan ini akan diawali dengan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021 dimulai 4 Januari mendatang.
Ketua LTMPT Prof Muhammad Nasih mengungkapkan, SNMPTN 2021 dimulai dari pendaftaran akun di LTMPT, penetapan siswa yang eligible oleh sekolah.
Kemudian melakukan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) oleh sekolah, pengumuman hasil SNMPTN. Terakhir, pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN.
"SNMPTN kuotanya minimum 20 persen. Seleksinya berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan PTN. Biaya seleksinya ditanggung pemerintah," kata Prof Nasih dalam sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN tahun 2021 secara virtual, Sabtu (12/12).
Dia menyebutkan, persyaratan sekolah yang bisa ikut dalam SNMPTN 2021 adalah harus memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN).
Ketentuan akreditasi, sekolah terakreditasi A bisa mendaftarkan 40 persen siswa terbaik di sekolahnya.
Berikutnya untuk Akreditasi B, sekolah hanya bisa mendaftarkan 25 persen siswa terbaiknya. Sedangkan Akreditasi C dan lainnya, jatahnya 5 persen saja.
Persyaratan sekolah yang bisa ikut SNMPTN 2021 harus memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN).
- Sempat Turun Peringkat, Akreditasi UNJ Memelesat dalam 5 Tahun
- Penyelenggara Bimbel: Banyak Cara Halal Masuk PTN, Bukan Lewat 'Jalur Belakang'
- Sindikat Joki SBMPTN di Surabaya Terbongkar, Omzetnya, Wow!
- Pengumuman SBMPTN 2022: Peserta Wajib Klik Pernyataan Siap Mundur, Kok Bisa?
- Begini Cara Melihat Pengumuman SBMPTN 2022, Bisa Pakai HP, Tenang ya
- Peserta SBMPTN 2022 Terbukti Curang Bakal Diberi Sanksi Tegas, Bisa Sampai Pidana