Sekolah Terapkan Larangan Siswa Bawa Motor
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Sekolah- sekolah di Kota Palangka Raya, Kalteng, sudah menerapkan aturan larangan bagi pelajar untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Peraturan itu diberlakukan untuk menghindari anak didik dari kecelakaan dan mengajarkan kepatuhan berlalu lintas.
Pantauan Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di lapangan, sejumlah sepeda motor parkir di halaman kosong di Jalan Ais Nasution yang berbatasan langsung dengan Lapangan Sanaman Mantikei.
Lebih seratus sepeda motor terparkir. Menurut penuturan para pedagang yang mangkal di lokasi, sepeda motor itu milik pelajar di tiga sekolah . Yakni SMPN 1, SMAN 1 dan MTsN 1 Model.
Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Palangka Raya, Jayani menuturkan, sekolahnya sudah lama menerapkan larangan anak didiknya mengendarai sepeda motor saat ke sekolah.
Penyampaian itu selalu diutarakan di setiap kesempatan. Begitu juga konsekuensi yang diterima oleh anak didiknya.
Tapi, pemantauan pihak sekolah juga terbatas. Tidak bisa mengawasi terus menerus sepulang sekolah. Sekolah juga tak menyediakan lahan parkir bagi sepeda motor bagi anak didiknya, hanya sepeda angin yang diperbolehkan masuk.
“Kalau kami tahu secara langsung, besoknya orangtuanya langsung kami beri surat panggilan untuk diberi edukasi,” katanya, seperti diberitakan Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Kepala Sekolah SMPN 1 Palangka Raya, Jayani menuturkan, pihaknya sudah melarang siswa mengendarai sepeda motor saat ke sekolah.
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Kebakaran Menghanguskan 12 Ruko di Kota Palangka Raya, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Penganiayaan Warga di Palangka Raya, Polisi Amankan 8 Pemuda
- Kebakaran Menghanguskan 11 Rumah di Kota Palangka Raya